=============================
Brochure & Pricelist ALAT LAB & FURNITURE LAB
dapat didownload di www.alatlaboratoriums.com
atau email ke karyamitrausaha@yahoo.com
WA : 081383190190
==============================
Brochure & Pricelist ALAT LAB & FURNITURE LAB
dapat didownload di www.alatlaboratoriums.com
atau email ke karyamitrausaha@yahoo.com
WA : 081383190190
==============================
Baiklah langsung saja yahh, diberikut beberapa Peralatan yang ada di Laboratorium beserta fungsinya.
1. Erlenmeyer
Tempat menciptakan larutan.
Dalam menciptakan larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.
2. Labu destilasi
Untuk destilasi larutan.
Pada bab atas terdapat karet epilog dengan sebuah lubang sebagai daerah termometer.
3. Gelas beaker
Tempat untuk menyimpan dan menciptakan larutan.
Gelas beaker mempunyai takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.
4. Corong gelas
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang memakai karet atau plastik dan corong yang memakai gelas. Corong dipakai untuk memasukan atau memindah larutan dari satu daerah ke daerah lain dan dipakai pula untuk proses penyaringan sehabis didiberi kertas saing pada bab atas.
5. Corong bucher
Menyaring larutan dengan dengan dukungan pompa vakum.
6. Buret
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu sanggup pula dipakai untuk mengukut volume suatu larutan.
7. Corong Pisah
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur alasannya yaitu adanya perbedaan massa jenis.
Corong pisah biasa dipakai pada proses ekstraksi.
8. Labu ukur leher panjang
Untuk menciptakan dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
9. Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada ketika praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan memakai pipet volume.
10. Kondensor
Untuk destilasi larutan.
Lubang lubang bawah daerah air masuk, lubang atas daerah air keluar.
11. Filler (karet pengisap)
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.
Untuk larutan selain air sebaiknya dipakai karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
12. Pipet Ukur
Untuk mengukur volume larutan
13. Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bab pada bab yang menggembung.
14. Pipet Tetes
Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
15. Pengaduk
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun knorma dan sopan santun reaksi sementara berlangsung.
16. Tabung reaksi
Untuk mereaksikan dua atau ludang kecepeh zat.
17. Spatula
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, contohnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam dipakai spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam sanggup dipakai spatula logam.
18. Kawat Nikrom
untuk uji nyala dari beberapa zat.
19. Pipa kapiler atau beling kapiler
Untuk mengalirkam gas ke daerah tertentu dan dipakai pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.
20. Desikator
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
21. Indikator universal
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: sehabis kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.
22. Gelas arloji
- Sebagai epilog ketika melaksanakan pemanasan terhadap suatu materi kimia
- Untuk menimbang bahan-bahan kimia
- Untuk mengeringkan suatu materi dalam desikator.
23. Hot hands
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi kepanasan.
24. Klem dan statif
Sebagai penjepit, misalnya:
• Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
• Menjepit buret dalam proses titrasi
• Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
25. Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyaringan.
26. Clay triangle
Untuk menahan wadah, contohnya krus pada ketika pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
27. Kaca mata pengaman
Untuk melindungi mata dari materi yang mengakibatkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup knorma dan sopan santun dilakukan pemanasan, contohnya H2SO4.
28. Pemanas spiritus
Untuk mengkremasi zat atau memmanaskan larutan.
29. Pemanas atau pembakar bunsen
Untuk memanaskan larutan dan sanggup pula dipakai untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
30. Hot plate
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang simpel terbakar.
Halaman Berikutnya : Gambar 59 Macam Alat Laboratorium beserta Fungsinya ( 31 s/d 59 ).
Advertisement