Halaman Sebelumnya : Gambar 59 Macam Alat Laboratorium beserta Fungsinya
31. Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum dipakai dan dipakai untuk mengeringkan materi yang dalam keadaan basah.
32. Tanur
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
33. Inkubator
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
34. Rotavapor
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang dipakai untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.
35. Cawan petri
dipakai untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang ludang keringh besar merupakan tutupnya
36. PH meter
Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.
37. Multimeter
Untuk mengukur berpengaruh arus listrik atau halangan. Misalnya untuk mengukur berpengaruh arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.
38. Ozon Generator
Untuk menciptakan ozon dalam laboratorium dengan materi dasar oksigen (O2) murni
39. Lup
Kaca pembesar. Dapat dipakai untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.
40. Botol reagen atau botol pereaksi
Digunakan untuk menyimpan larutan materi kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa menyerupai fenolftalin.
41. Kertas saring
Untuk menyaring larutan.
42. Kaki tiga
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
43. Kawat kasa
Sebagai ganjal atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan memakai pemanas spiritus atau pemanas bunsen
44. Rak tabung reaksi
Tempat tabung reaksi. Biasanya dipakai pada ketika melaksanakan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang memakai tabung reaksi sebaiknya memakai rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
45. Penjepit
Untuk menjepit tabung reaksi.
46. Stirer
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
47. Mortal dan pastle
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
48. Krusibel
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, dipakai untuk memanaskan logam-logam.
49. Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu materi yang tidak praktis menguap.
50. Botol semprot
menyimpan aquadest dan dipakai untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan
51. Plat tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
52. Lemari asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
53. Naraca analitic
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian ludang keringh tinggi dari neraca tidak seimbangan.
54. Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
55. Eksikator
Mendinginkan zat
56. Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
57. Piknometer
Piknometer berkhasiat untuk mengukur skor massa jenis atau densitas fluida.
58. Mikroskop
untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi ludang keringh besar dari aslinya, sehingga kita sanggup meng-identifikasi benda tersebut dengan ludang keringh tepat.
59. Neraca atau tidak seimbangan
Untuk menimbang massa suatu zat
Source:harus di isi/search?q=gambar-macam-alat-laboratorium-dan-fungsi-kegunaannya
http://wanibesak.wordpress.com
http://halamantonie.blogspot.com
http://smpplklatenscienceclub.wordpress.com
http://soalkimiasaya.blogspot.com
31. Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum dipakai dan dipakai untuk mengeringkan materi yang dalam keadaan basah.
32. Tanur
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
33. Inkubator
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
34. Rotavapor
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang dipakai untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.
35. Cawan petri
dipakai untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang ludang keringh besar merupakan tutupnya
36. PH meter
Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.
37. Multimeter
Untuk mengukur berpengaruh arus listrik atau halangan. Misalnya untuk mengukur berpengaruh arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.
38. Ozon Generator
Untuk menciptakan ozon dalam laboratorium dengan materi dasar oksigen (O2) murni
39. Lup
Kaca pembesar. Dapat dipakai untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.
40. Botol reagen atau botol pereaksi
Digunakan untuk menyimpan larutan materi kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa menyerupai fenolftalin.
41. Kertas saring
Untuk menyaring larutan.
42. Kaki tiga
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
43. Kawat kasa
Sebagai ganjal atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan memakai pemanas spiritus atau pemanas bunsen
44. Rak tabung reaksi
Tempat tabung reaksi. Biasanya dipakai pada ketika melaksanakan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang memakai tabung reaksi sebaiknya memakai rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
45. Penjepit
Untuk menjepit tabung reaksi.
46. Stirer
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
47. Mortal dan pastle
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
48. Krusibel
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, dipakai untuk memanaskan logam-logam.
49. Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu materi yang tidak praktis menguap.
50. Botol semprot
menyimpan aquadest dan dipakai untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan
51. Plat tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
52. Lemari asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
53. Naraca analitic
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian ludang keringh tinggi dari neraca tidak seimbangan.
54. Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
55. Eksikator
Mendinginkan zat
56. Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
57. Piknometer
Piknometer berkhasiat untuk mengukur skor massa jenis atau densitas fluida.
58. Mikroskop
untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi ludang keringh besar dari aslinya, sehingga kita sanggup meng-identifikasi benda tersebut dengan ludang keringh tepat.
59. Neraca atau tidak seimbangan
Untuk menimbang massa suatu zat
Source:harus di isi/search?q=gambar-macam-alat-laboratorium-dan-fungsi-kegunaannya
http://wanibesak.wordpress.com
http://halamantonie.blogspot.com
http://smpplklatenscienceclub.wordpress.com
http://soalkimiasaya.blogspot.com
Demikian 59 Macam-macam alat laboratorium beserta gambar dan fungsi / kegunaannya yang sanggup kami bagikan. Semoga membantu... :)
Advertisement