'/> Penggolongan Jenis / Macam-Macam Binatang (Binatang) -->

Info Populer 2022

Penggolongan Jenis / Macam-Macam Binatang (Binatang)

Penggolongan Jenis / Macam-Macam Binatang (Binatang)
Penggolongan Jenis / Macam-Macam Binatang (Binatang)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi Biologi perihal Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya (Berdasarkan Tempat Hidupnya, Berdasarkan Cara Berkembangbiak, Berdasarkan Penutup Tubuhnya, menurut jenis makanannya, dan menurut ada tidaknya tulang punggung). Baiklah mari kita bahas sekomplitnya...

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya


Penggolongkan fauna atau hewan menurut daerah hidupnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Hewan yang hidup di darat

Hewan yang hidup di darat biasa disebut fauna darat. Contoh fauna darat antara lain : ayam, sapi, kambing, kuda, singa, kucing, dan lain sebagainya.

2. Hewan yang hidup di air

Hewan yang hidup di air biasa disebut  fauna air. Contoh fauna air antara lain : ikan, udang, cumi-cumi, paus, lumba-lumba, gurita, dan lain-lain.

3. Hewan yang hidup di darat dan air  (amfibi)


Selain fauna darat, dan fauna air, ada juga fauna yang hidup di darat dan di air. Hewan ini biasa disebut dengan amfibi. Contoh fauna amfibi yaitu salamander dan katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami perubahan.Katak cukup umur hidup di darat dan di air.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi Biologi perihal Penggolongan Jen Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)


Penggolongan fauna / hewan menurut perkembangbiakannya, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).


1. Hewan ovipar (bertelur)



Hewan Ovipar yaitu fauna yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang gres (anak) diluar badan induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru.

Pada fauna Ovipar, proses pembuahan terdapat 2 macam yaitu Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal yaitu proses pembuahan Ovum oleh sperma yang terjadi di dalam badan induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal yaitu proses pembuahan yang terjadi di luar badan induk betina referensi : Ikan dan katak.

Contoh fauna ovipar yaitu bebek, cicak, burung, kura-kura, penyu dan ikan.

2. Hewan vivipar (beranak/ melahirkan)

Hewan yang digolongkan sebagai fauna Vivipar yaitu fauna yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu gres di dalam rahim induk betina hingga siap untuk dilahirkan.

Hewan vivipar yaitu termasuk dalam golongan Mamalia atau fauna menyusui contohnya lumba-lumba, harimau, sapi, kerbau, harimau, gajah, kucing, dan kambing.

3. Hewan ovovivipar (bertelur dan beranak/ melahirkan).

Hewan yang digolongkan sebagai fauna Ovovivipar yaitu fauna yang proses pembuahannya terjadi dalam badan induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dan masih dalam rahim induk betina. Dan sehabis janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam badan induk betina.

Telur tersebut kemudian pribadi menetas begitu keluar dari badan sang induk. Contoh fauna Ovovivipar yaitu ikan Hiu, beberapa jenis kadal dan beberapa jenis ular.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

1. Hewan berambut

Rambut pada fauna berguna untuk melindungi kulit mereka. Ada fauna yang mempunyai rambut yang tebal, contohnya kucing, kelinci, dan anjing. Ada pula fauna berambut tipis, contohnya sapi, kerbau, dan tikus.

2.  Hewan berbulu

Contoh fauna berbulu antara lain bebek, angsa, burung dan ayam. Bulu angsa tidak lembap kadab berenang di air, karen mempunyai lapisan minyak. Bulu juga membantu fauna dalam terbang.

3. Hewan bersisik

Contoh fauna bersisik yaitu kadal, ular, dan cecak. Sisik ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air. Sisik juga merupakan epilog badan fauna.Contohnya pada reptil dan ikan. Reptil yaitu fauna melata. Misalnya ular, buaya dan kadal. Sisik ikan dan reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir megampangkan ikan bergerak di air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dan berkembang biak. Sisik pada reptil kering tidakberlendir. Sisik ini berguna sebagai pelindung tubuh. Yaitu dari efek suhu dan penguapan.

4. Hewan bercangkang


Ada fauna yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya yaitu bekicot dan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang melindungi potongan badan fauna yang lunak.

Jenis/ Macam-Macam fauna menurut jenis makanannya.

Penggolongan fauna / hewan menurut jenis makanannya digolongkan menjadi :

1. Hewan pemakan tumbuhan  (herbivora)

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Herbivora ada yang makan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi dan kambing. Ada pula herbivora yang makan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit. Dan ada herbivora yang makan buah-buahan. Contohnya kelelawar dan burung beo.

2. Hewan pemakan daging (karnivora)

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Contoh fauna pemakan daging yaitu singa, harimau, burung elang dan hiu. Karnivor tidak tiruananya memakan daging, adapula yang memakan serangga. Contoh fauna yang memakan serangga yaitu cicak dan katak.

3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

Hewan pemakan segala (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dan daging fauna lain. Contoh omnivora yaitu ayam, bebek, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing. Beruang makan ikan dan juga dedaunan.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya


Penggolongan fauna menurut cara bergeraknya (bergerak untuk berpindah tempat) antara lain sebagai diberikut :

1. Hewan berjalan

Hewan pejalan kaki mempunyai kaki yang berpengaruh dengan telapak kaki yang dirancang  khusus untuk berjalan. Contoh fauna yang berjalan yaitu ayam, kuda dan sapi.

2. Hewan melompat

Hewan melompat mempunyai kaki. Kaki belakangnya panjang dan kuat. Contohnya katak, kangguru, dan kelinci.

3. Hewan terbang


Hewan terbang dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan terbang. Contoh lainnya yaitu kelelawar, kupu-kupu dan lebah.

4. Hewan berenang

Hewan air bergerak dengan berenang dengan memakai alat geraknya masing-masing. Contohnya ikan berenang dengan memakai sirip dan buntutnya. Anjing maritim dan pinguin berenang dengan sayap dan kakinya.

5. Hewan melata

Hewan melata yaitu fauna yang bergarak dengan otot perut. Contoh ular, cacing dan lintah.

6. Hewan merayap atau merangkak

Yaitu fauna yang mempunyai kaki, tetapi bukan untuk bangun melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut fauna ini melekat pada tanah atau daerah berjalan. Contoh fauna merayap atau merangkak antara lain cicak, kadal, buaya, dan komodo.


Jenis / Macam-Macam Hewan BerdasarkanAda Tidaknya Tulang Punggung.



Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang punggung, fauna dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Hewan bertulang punggung (vertebrata)



Vertebrata yaitu golongan fauna yang mempunyai tulang belakang. Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu pisces, amphibia, reptile, aves dan mammalia.

a. Pisces

Pisces mempunyai habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk memilih arah gerak di dalam air dan mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.

Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1)      Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, referensi : ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut.
2)      Osteichthyes atau ikan tulang keras, referensi : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.


b. Amphibia

Amphibia merupakan fauna yang sanggup hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak tiruana jenis Amphibia hidup di dua daerah kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat. Contoh : katak sawah, salamander, kodok.

c. Reptilia

Reptilia yaitu fauna melata yang meliputi tiga ordo besar yaitu :

- Chelonia atau Testudines (reptilia bercangkang) contohnya kura-kura, penyu, bulus.
- Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik), referensi ular.
- Crocodilia (bangsa buaya), referensi buaya dan aligator

d. Aves

Aves yaitu fauna kelompok burung. Contoh aves yaitu ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.

e. Mammalia

Mammalia yaitu fauna yang menyusui anaknya. Mammalia berkembangbiak dengan cara beranak/ melahirkan (vivivar). Kebanyakan mammalia hidup di darat, referensi sapi kambing, kuda. Tetapi adapula mammalia yang hidup di air, yaitu paus, dan lumba-lumba.

2. Hewan tidak bertulang punggung (invertebrata / avertebrata).

Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi  fauna bersel satu, fauna berpori, fauna berongga, cacing, fauna lunak, fauna berkulit duri, dan fauna berkaki beruas-ruas.


a. Kelompok fauna bersel satu (Protozoa)

Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di daerah basah, contohnya di maritim atau air tawar bahkan di dalam darah. Contoh : paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.

b. Kelompok fauna berpori (Porifera)

Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk. Hidup di maritim yang dangkal dan berair jernih, alasannya yaitu hidup melekat maka tidak  sanggup bergerak bebas. Contoh fauna berpori yaitu spon karang (bunga karang).

c. Kelompok fauna berongga (Coelenterata)

Mempunyai bentuk badan menyerupai tabung. Bentuk tubuhnya sanggup bermacam-macam tetapi mempunyai rongga dengan lisan yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Contoh fauna berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.

d. Kelompok cacing (Vermes)

Bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dan rangka. Hidup di tanah dan di air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai benalu pada insan dan fauna.

Jenis cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.

e. Kelompok Hewan Lunak (Mollusca)

Mollusca yaitu fauna bertubuh lunak tanpa segmen dengan badan yang lunak dan biasanya mempunyai pelindung badan berupa cangkang.  Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

f. Kelompok fauna berkulit duri ( Echinodermata)

Ciri-ciri Echinodermata antara lain seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai lisan yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di potongan ujungnya. Contoh fauna berkulit duri yaitu bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.

g. Kelompok fauna berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Arthropoda mempunyai badan yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu menyerupai lalat dan ngengat hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain menyerupai ketam dan udang maritim mempunyai kulit luar yang keras.

Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dan serangga.

Demikian materi Biologi perihal Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya yang sanggup kami bagikan. Semoga berkhasiat..
Advertisement

Iklan Sidebar