'/> Pengertian Iktikad Kepada Malaikat Allah, Beserta Fungsinya -->

Info Populer 2022

Pengertian Iktikad Kepada Malaikat Allah, Beserta Fungsinya

Pengertian Iktikad Kepada Malaikat Allah, Beserta Fungsinya
Pengertian Iktikad Kepada Malaikat Allah, Beserta Fungsinya
Iman Kepada Malaikat ialah mempercayai dengan sungguh akan adanya malaikat Allah SWT. Malaikat yakni makhluk yang diciptakan oleh Allah dari An-Nur (cahaya). Malaikat senantiasa patuh dan taat terhadap perintah Allah SWT berkaitan dengan banyak hal contohnya dalam mengatur urusan alam semesta, membagi rezeki, menurunkan hujan, mencabut nyawa, mencatat amal baik, mencatat amal jelek dan lain sebagainya.

Allah berfirman dalam QS Surah Al Baqarah: 285 yang artinya :
“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya (demikian pula) orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya kitab-kitab-Nya, dan Rasul-Rasul-Nya.” (QS. Al Baqarah: 285)
Percaya dan menyakini akan adanya malaikat Allah merupakan salah satu dari rukun Iman. Hal tersebut sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rosulullah SAW yang diriwayatkan dari Bukhari Muslim sebagai berikut :
“Iman itu percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabn-Nya, dan para Rasul-Nya, serta kepada hari final dan kepastian yang baik dan jelek dari pada-Nya.” (Bukhari Muslim)
Sifat-Sifat Malaikat

Malaikat merupakan makhluk Allah yang bersifat halus, dalam artian malaikat tidak sanggup dilihat secara kasat mata dan tak sanggup disentuh ataupun dirasakan keberadaannya. Sebagai seorang muslim hendaknya kita senantiasa sadar bahwa ada malaikat Allah disekeliling kita yang terus mengawasi segala perbuatan dan tingkah laris manusia. Malaikat yakni makhluk Allah yang selalu khusuk dalam beribadah kepada Nya. Malaikat senantiasa bertasbih, berdzikir, dan berdoa kepada Allah SWT. Oleh kesannya sebagai seorang hamba Allah yang beriman, tentu kita selayaknya mengimani dan menggandakan ketaatan malaikat kepada Allah SWT. 

Semoga kita termasuk kedalam Hamba Nya yang senantiasa khusuk dalam beribadah dan mendapat doa dari para malaikat. Berikut beberapa perbedaan signifikan dan fundamental antara malaikat dan insan :
  • Malaikat tidak berjenis kelamin sedangkan insan terdapat pria dan perempuan.
  • Malaikat tidak makan, minum, dan tidur sedangkan insan membutuhkan makan, minum, dan juga istirahat.
  • Malaikat tidak mempunyai nafsu dan tak terpelajar sedangkan insan mempunyai hawa nafsu dan akal.
  • Malaikat mempunyai kemampuan bermetamorfosis menjadi siapa saja sedangkan insan tidak demikian.
  • Malaikat dianugerahi kekuatan yang luar biasa sedangakan insan mempunyai kekuatan yang terbatas.
  • Malaikat bisa menuntaskan pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.
  • Malaikat diciptakan oleh Allah dari cahaya sedangkan insan Allah ciptakan dari tanah.

Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Allah Lainnya
  • Malaikat diciptakan oleh Allah dari An-Nur (Cahaya) dan senantiasa taat dan patuh kepada Allah dan tak sekalipun pernah durhaka kepada Nya.
  • Jin merupakan makhluk Allah yang bersifat halus sama menyerupai malaikat namun Jin diciptakan oleh Allah dari api serta mempunyai kesamaan dalam kehidupan menyerupai manusia. Jin ada yang beriman dan taat kepada Allah dan ada juga yang kafir.
  • Iblis merupakan mahkluk Allah yang tergolong sama menyerupai Jin yang Allah ciptakan dari api. Namun iblis ingkar terhadap Allah dan senantiasa menyesatkan anak cucu adam biar berbuat dosa durhaka kepada Allah.

Setan merupakan makhluk ghaib yang secara sifat mempunyai kesamaan menyerupai iblis. Setan selalu ingkar, durhaka, dan melawan perintah Allah. Ada yang beropini jika setan merupakan perwujudan sifat dan setan itu bisa berasal dari golongan jin dan juga manusia.

Fungsi Beriman Kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat yakni sebuah kewajiban sebagai seorang muslim. Faedah / manfaat / fungsi dari beriman kepada malaikat Allah yakni sebagai berikut:
  • Manusia sanggup mencontoh ketaatan serta kepatuhan malaikat kepada Allah SWT.
  • Sebagai sebuah filter terhadap diri sendiri dikala ingin melaksanakan perbuatan dosa, bahwa kita sedang diawasi oleh malaikat.
  • Mengagumi dan menghayati keagungan Allah SWT yang maha kuasa atas segala sesuatu


Sumber :
?m=1
Advertisement

Iklan Sidebar