'/> Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap) -->

Info Populer 2022

Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)

Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)
Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan Biologi tentang Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan mencakup pengertian, jenis, prosedur dan misalnya beserta gambar. Berikut artikel setidak ada yang kurangnya.

A. RANTAI MAKANAN


1. Pengertian Rantai Makanan

Secara etimologis, rantai kuliner sanggup diartikan sebagai rangkaian yang tak terputus dari kegiatan makan-memakan. Menurut Kurniawan dkk, rantai kuliner merupakan alur dari organisme yang saling memakan (2008: 226). Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan menyebutkan bahwa rantai kuliner yaitu perpindahan energi kuliner dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora).

Rantai kuliner diartikan sebagai urutan perpindahan kuliner dari taraf trofi ke taraf trofi lainnya. Pendapat lain menyampaikan bahwa rantai kuliner yaitu perpindahan bahan dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Sedangkan berdasarkan Prawirohartono (2004: 124), rantai kuliner adalah  insiden memakan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka sanggup disimpulkan bahwa  Rantai kuliner adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan bahan atau energi.

Dalam rantai kuliner ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen,  konsumen, dan dekomposer.

a. Produsen

Yaitu kelompok pertama dari rantai kuliner yang biasanya terdiri atas tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energi dari matahari (melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yang dipakai dan disimpan dalam jaringannya.

Pada ekosistem air, produsen utamanya yaitu alga, sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplankton.

b. Konsumen

Merupakan hewan dan makhluk hidup-binatang dan makhluk hidup yang memakan tumbuhan hijau dan juga yang memakan satu sama lain. Konsumen primer (konsumen I) yaitu herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan produsen primer.

Konsumen sekunder (konsumen II) memakan konsumen primer, dan diikuti oleh konsumen tersier (konsumen III) kemudian konsumen kuartener (konsumen IV), dan seterusnya dalam rantai makanan.

c. Dekomposer (pengurai)

Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan dan makhluk hidup yang memakan organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu ke rantai makanan.

Contohnya seujung kambing yang mati di padang rumput mungkin akan digerogoti oleh spesies-pesies pemakan bangkai menyerupai burung pemakan bangkai, gagak dan lain-lain. Zat-zat yang tidak dimakan mengalami penguraian oleh basil dan jamur, sehingga bagian-bagian bangkai yang tidak dimakan oleh burung gagak, menjadi tersedia bagi organisme-organisme lain, misal rumput.

2. Mekanisme Rantai Makanan

Pada rantai kuliner terdapat tingkatan/urutan organisme. Tiap tingkat dari rantai kuliner disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang bisa menghasilkan zat kuliner (autotrof)  yaitu tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya yaitu tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan dan makhluk hidup pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, yang terdiri atas hewan dan makhluk hidup-binatang dan makhluk hidup karnivora dan seterusnya hingga organisme mati dan diurai oleh dekomposer. Hasil rombakan dari dekomposer sanggup dipergunakan kembali oleh organisme autotrof.

Berdasarkan jenis mata rantai pertamanya maka rantai kuliner sanggup dibedakan atas dua yakni tipe rantai kuliner perumput  dan tipe kuliner detritus.

Dua jenis rantai kuliner ini bisa terdapat dalam satu populasi atau beberapa populasi dalam suatu ekosistem.

a. Rantai kuliner perumput (grazing food chain)

Adalah rantai kuliner yang dimulai dari tumbuhan sebagai produsen.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan  Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)

Pada gambar di atas, diketahui bahwa rumput yang bersifat autotrof berperan sebagai produsen dimakan oleh belalang sebagai konsumen pertama, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen kedua, katak dimakan oleh ular sebagai konsumen ketiga, dan ular dimakan oleh elang sebagai konsumen keempat. Selanjutnya kalau elang mati, maka bangkainya akan di makan oleh organisme lain dan diuraikan oleh basil pengurai.

b. Rantai kuliner detritus (detritus food chain)

Rantai kuliner detritus yaitu rantai kuliner yang dimulai dari detritus atau organisme pemakan sisa.

Detrivitor yaitu organisme yang memakan partikel-partikel organik atau deutritus hancuran jaringan hewan dan makhluk hidup dan tumbuhan.

Adapun alur dari rantai kuliner detritus sanggup dilihat pada gambar memberikankut :

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan  Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)


Pada gambar diatas, diketahui bahwa detritus bisa berupa hancuran jaringan hewan dan makhluk hidup atau tumbuhan. Pada gambar (a), detritus berupa sisa jaringan hewan dan makhluk hidup dimakan oleh ulat kemudian tikus, ular dan burung. Namun pada akhirnya, tiruana organisme tersebut sanggup menjadi detritus pula. 

Sedangkan pada gambar (b), detritus berupa hancuran tumbuhan dimakan oleh kutu kayu yang selanjutnya dimakan oleh burung.

B. JARING-JARING MAKANAN


1. Pengertian Jaring-Jaring Makanan

Pada uraian sebelumnya perihal rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap organisme seolah-olah hanya memakan atau dimakan oleh satu organisme lain saja. Hal yang bekerjsama terjadi yaitu dalam suatu ekosistem tidaklah demikian. Tiap organisme mungkin memakan atau dimakan ludang kecepeh dari satu organisme dalam satu rantai kuliner yang sama atau makan dari rantai makanan lain. Ini biasanya terjadi pada hewan dan makhluk hidup karnivora taraf trofi tinggi.

Dalam ekosistem rantai makanan–rantai kuliner itu saling berkaitan. Kebanyakan homogen hewan dan makhluk hidup memakan beragam, dan makhluk tersebut pada gilirannya juga menyediakan kuliner untuk aneka macam makhluk yang memakannya, maka terjadi yang dinamakan jaring – jaring kuliner (food web).

Jaring- jaring kuliner merupakan rantai-rantai kuliner yang saling bekerjasama satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring kuliner terjadi alasannya yaitu setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan atau dimakan oleh satu jenis makhluk hidup lainnya.

Menurut Prawirohartono (2004: 126), dalam ekosistem terdapat banyak rantai kuliner yang saling bertautan sehingga membentuk suatu jaring-jaring makanan. Ludang kecepeh lanjut dijelaskan bahwa jaring-jaring kuliner yaitu sekumpulan rantai kuliner yang saling berhubungaan.

Menurut Kurniawan dkk, jaring-jaring kuliner yaitu bentukan dari banyak rantai kuliner yang saling bekerjasama (2008: 226). Ekosistem yang terdiri atas banyak rantai kuliner akan membentuk jaring-jaring makanan.

Berdasarkan beberapa klarifikasi dan pengertian di atas maka sanggup disimpulkan bahwa jaring-jaring kuliner adalah kumpulan antara aneka macam rantai kuliner yang saling bekerjasama dalam suatu ekosistem.

2. Mekanisme Jaring-Jaring Makanan

Untuk menjelaskan perihal prosedur jaring-jaring kuliner dalam suatu ekosistem sanggup dilihat pada gambar memberikankut :

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan  Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)


Pada jaring-jaring kuliner tersebut terdapat beberapa rantai kuliner di antaranya yaitu sebagai memberikankut :
  • Padi ---> tikus ---> elang ---> pengurai
  • Padi ---> tikus ---> musang ---> elang ---> pengurai
  • Padi ---> burung ---> musang ---> elang ---> pengurai
  • Padi ---> burung ---> elang ---> pengurai

Pada gambar terlihat bahwa tiruana acara makan memakan diakhiri oleh pengurai. Hal ini memperlihatkan tugas basil pengurai dalam ekosistem sangatlah penting yang berfungsi menguraikan dan menghancurkan zat penyusun badan menjadi hara yang selanjutnya zat hara ini kembali ke tanah. Dengan demikian pengurai merupakan penghubung antara konsumen dan produsen. Dengan adanya pengurai, akan menjamin ketersediaan zat hara sehingga kebutuhan tumbuhan akan zat hara tetap terpenuhi.

Apabila tumbuhan hidup lebat dan menyuburkan, berarti tumbuhan tersebut menjamin ketersediaan kuliner bagi herbivora. Meningkatnya herbivora menjamin ketersediaan kuliner bagi karnivora. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa antara komponen dalam ekosistem yang satu dengan lainnya senantiasa memberikannteraksi dan terjadi kesalingtergantungan.

Bentuk jaring-jaring makanan yang ludang kecepeh kompleks sanggup dilihat pada gambar memberikankut :

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan  Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)


Jaring-jaring kuliner di atas terdiri atas jaring kuliner perumput dan detritus. Pada gambar terlihat bahwa setiap organisme tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dimakan oleh aneka macam organisme. Contohnya serangga yang terdapat pada daun dimakan oleh tikus, tupai dan juga burung; atau rusa yang memakan salamander dan hewan dan makhluk hidup pengerat. Berdasarkan gambar dan uraian di atas maka sanggup disimpulkan bahwa dalam suatu ekosistem terjadi interaksi dan kesalingtergantungan antar organisme guna kelangsungan hidupnya.

Materi terkait :
Ekosistem (Pengetian, Komponen, Interaksi, Tipe/Macam dan Contohnya) 
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap) 
Piramida Makanan / Ekologi (Pengertian, Jenis, Contoh) 
Interaksi Antar Organisme Dalam Ekosistem


Referensi :
harus di isi/search?q=rantai-dan-jaring-makanan-pengertian-contoh-gambar-tidak ada yang kurang-adalah
harus di isi/search?q=rantai-dan-jaring-makanan-pengertian-contoh-gambar-tidak ada yang kurang-adalah

Demikian bahan Biologi perihal Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan mencakup pengertian, jenis, prosedur dan misalnya beserta gambar yang sanggup kami sampaikan. Semoga membantu teman-teman tiruana dalam belajar..
Advertisement

Iklan Sidebar