Perubahan Zat Dan Pemisahan Adonan (Ipa Kelas 7)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal materi IPA Kelas 7 Semester 1 Bab Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran. Berikut materi sekomplitnya..

PERUBAHAN ZAT

Sifat Zat dalam perubahan zat menurut sifat zat terbagi 2 yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

Sifat fisika ialah ciri khas suatu zat yang sanggup diamati tanpa mengubah sifat zat-zat penyusunnya.

Yang tergolong sifat fisika ialah : Wujud zat, Warna, Bau, Titik Didih, titik lebur, Kelarutan, Daya Hantar Listrik, Kemagnetan.

Sifat kimia ialah ciri-ciri suatu zat yang bekerjasama dengan terbentuknya zat baru.
Yang tergolong sifat kimia ialah : Praktis terbakar, Busuk dan asam, Berkarat, Praktis meledak, Racun.

Perubahan zat menurut ada tidaknya zat baru

Perubahan zat menurut ada tidaknya zat gres dibagi 2 yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia

Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru.

Contoh perubahan fisika :

1. Baju yang berasal dari kain
2. Kerikil yang berasal dari kerikil sehabis setelah proses penumbukan
3. Es kerikil yang berasal dari air
4. Tepung yang berasal dari beras
5. Batu bata, genteng, guci yang terbuat dari tanah liat
6. Kue yang terbuat dari tepung.
7. Jelly (sejenis agar-agar) yang terbuat dari adonan air dan pewarna gula
8. Kain yang berasal dari benang
9. Handycraft berupa pin dan gantungan kunci yang terbuat dari kain flannel
10. Meja dan bangku yang terbuat dari kayu

Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru.

Contoh perubahan fisika :

1. Apel bau
2. Kertas yang dibakar jadi bubuk
3. Daun kering yang diproses menjadi pupuk kompos
4. Pembakaran materi bakar bensin pada kendaraan bermotor
5. Fotosintesis
6. Nasi busuk
7. Besi berkarat
8. Kedelai dijadikan tempe dan tahu
9. Arang yang berasal dari pembakaran batang kayu
10. Makanan yang dimakan diproses dalam badan menjadi feses (tinja).

Perubahan zat menurut cara pemisahan campuran

Macam-macam cara pemisahan adonan :

a.      Penyaringan (filtrasi) ialah pemisahan adonan dilakukan menurut perbedaan ukuran partikelnya.  Zat yang tertahan di atas saringan disebut : residu. Zat yang lolos dari saringan disebut : filtrat.

Contoh : pemisahan air dengan parutan kelapa, penyaringan air kotor. 

b.      Penyulingan (destilasi) ialah pemisahan adonan dilakukan menurut perbedaan titik didih zat. Pada kejadian penyulingan terjadi 2 kali perubahan wujud yaitu penguapan dan pengembunan.

Contoh : memperoleh bensin dari adonan minyak bumi, memperoleh air murni dari air garam

c.      Kristalisasi ialah Pemisahan adonan dilakukan menurut perbedaan kemampuan penguapan.

Contoh : memperoleh garam dari air garam yang digerahkan matahari.

d.      Sublimasi adalah pemisahan adonan dilakukan menurut perbedaan kemampuan menyublim.

Contoh : memperoleh kapur barus, iodin, dan kafein.

e.     Kromatografi adalah pemisahan adonan dilakukan menurut perbedaan kecepatan merambat pada partikel-partikel zat yang terhimpun.
Contoh : pemisahan warna spidol hitam dari warna-warna penyusunnya .

Contoh Soal silakan klik disini.

Materi terkait :
- Pengukuran, besaran dan satuan
- Klasifikasi Zat
- Wujud Zat dan Perubahannya
- Kalor dalam perubahan wujud zat
- Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran 

Demikian materi IPA Kelas 7 Semester 1 Bab Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran. Semoga berkhasiat...

Advertisement